Pengaruh variable-variabel
makro terhadap perekonomian Indonesia, disini terlebih dahulu saya akan
membahas apa itu ekonomi makro, ekonomi makro adalah studi tentang ekonomi
secara keseluruhan. makro ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang
mempengaruhi banyak rumah tangga, perusahaan, dan pasar. Ekonomi
makro juga mencakup hubungan variable-variabel perekonomian (konsumsi,
investasi, tabungan, ekspor, impor dan permintaan yang berasal dari pemerintah
atau pengeluaran pemerintah) pada tingkat agregat (penggabungan dari unit-unit
kecil perekonomian).
Kini sebenarnya
setiap hari kita sudah terbiasa melihat berita perekonomian tentang ekonomi
makro seperti inflasi, tingkat pengangguran, pasar uang dan lain-lain. Tetapi masalahnya
itu sebenarnya tetap lebih mengacunya kepada pasar, dan permasalahan tersebut
juga sama halnya seperti yang dialami oleh ekonomi mikro, cuma kalau di makro
itu cakupannya jauh lebih luas dibandingkan mikro.
Saya akan memulai dari pengaruh variabel-variabel
makro terhadap konsumsi, lebih tepatnya pola konsumsi masyarakat Indonesia. Setiap
orang atau keluarga mempunyai skala kebutuhan yang dipengaruhi oleh pendapatan.
Kondisi pendapatan seseorang akan mempengaruhi tingkat konsumsinya. Makin
tinggi pendapatan, makin banyak jumlah barang yang dikonsumsi. Sebaliknya,
makin sedikit pendapatan, makin berkurang jumlah barang yang dikonsumsi. Bila
konsumsi ingin ditingkatkan sedangkan pendapatan tetap, terpaksa tabungan
digunakan akibatnya tabungan berkurang.
Lalu hal inipun akan berpengaruh
kepada pengaruh variabel makro terhadap investasi, yaitu bilamana konsumsi ingin
meningkat maka kita akan menggunakan tabungan (investasi) sehingga menyebabkan
tingkat investasi menjadi berkurang. Hukum alam investasinya mungkin kurang
lebih akan seperti ini : bila tingkat bunga tinggi masyarakat terdorong untuk
lebih banyak menabung dan mengurangi konsumsi. Sebaliknya, bila tingkat bunga
rendah orang lebih cenderung menaikkan konsumsi.
Lalu selanjutnya pengaruh variabel makro
terhadap ekspor dan impor, ekspor-impor merupakan faktor penting dalam
merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang kita miliki sangat melimpah. Untuk
meningktakan ekspor-impor maka pemerintah dan masyarakat harus menaruh
perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk kemajuan ekspor dan
barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat
ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.
Selanjutnya
pengaruh variabel makro terhadap pengeluaran pemerintah, Pemerintah mempunyai
peranan penting dalam perekonomian untuk kesejahteraan rakyat. Pengeluaran
pemerintah terus berkembang sejalan dengan tahap perkembangan ekonomi suatu
negara. Pada tahap awal perkembangan ekonomi diperlukan pengeluaran negara yang
besar untuk investasi pemerintah. Saya juga pernah membaca, ada pendapat dari
seorang ahli benama Wagner, beliau mengatakan berdasarkan pengamatan dari
negara-negara maju, disimpulkan bahwa dalam perekonomian suatu negara,
pengeluaran pemerintah akan meningkat sejalan dengan peningkatan perkapita
negara tersebut.