it's real me

it's real me
RAHMAWATI. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PUISI TENTANG AYAH

KEHILANGAN

Ayah...
Sekarang aku kehilangan
Selamanya tak akan kulihat
Hadirmu seperti dulu
Ayah...
Hanya lamunan dan mimpi-mimpi yang mempertemukan kita
Aku menangis
Aku menangis ayah
Tangisan yang memberiku seribu duka
Tangisan yang mengantarkanku akan kenangan- kenangan indah
saat kau masih ada
Ayah...
Aku tulus berkata
Ucap terima kasih atas sgala pengorbananmu
Aku merindukanmu ayah
Berharap bisa berjumpa denganmu
Aku kehilangan...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JUDUL JURNAL

Dalam skripsi saya, saya menggunakan jurnal sebagai berikut :

1. PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. TROPICA COCOPRIMA
Oleh:Gloria Stefanie Rotikan

2. ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTINGDALAM
MENENTUKAN HARGA SEWA KAMAR HOTEL (Studi Kasus Pada Hotel Pandanaran Semarang)
oleh : Octavian Surya Pratiwi

3. ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING UNTUK PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI YANG AKURAT PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI
(STUDI KASUS: PT XYZ)
oleh : Lusia Liliyani

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LAPORAN KEUANGAN RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk.
















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

EKONOMI AMERIKA DAN EKONOMI EROPA BARAT

  1. EKONOMI AMERIKA
Ekonomi Amerika merupakan ekonomi negara terbesar di dunia. Ini bisa dilihat dari nominal Gross Domestic Products-nya yang pada tahun 2011 telah mencapai USD 15 Milyar yang diperkirakan merupakan 1/4 dari total GDP dunia. Walaupun Eropa sebenarnya memiliki kekuatan ekonomi yang tidak kalah besar, namun harus disadari juga bahwa Eropa merupakan kesatuan dari beberapa negara. Sedangkan Amerika hanya terdiri dari 1 negara saja. Jadi bila dilihat dari perbandingan tersebut, ekonomi Amerika tetap merupakan ekonomi terbesar di dunia. 
Selain memiliki GDP yang tinggi, ekonomi Amerika juga terbukti memiliki nilay daya beli yang tinggi yang nilainya sekitar seperlima dari pendapatan domestik bruoto nilai daya beli dunia. Dari nilai output yang dihasilkan oleh Amerika, dimana pada tahun 2011 berhasil membawa Amerika ke dalam peringkat 7 tertinggi di dunia, membuat Amerika menjadi negara paling kaya di dunia. Hal ini didukung dengan predikat Amerika sebagai negara pusat perdagangan terbesar di dunia dimana 3 mitra dagang terbesar Amerika saat ini adalah Kanada, China, dan Meksiko. 
Sistem ekonomi Amerika merupakan sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi ini terbukti  telah berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan pendapatan domestik bruto, mengurangi tingkat pengangguran, sampai pada tingginya tingkat pertumbuhan investasi. Ini dapat dilihat dari peringkat 500 perusahaan terbesar di dunia, 133 perusahaan diantaranya berkantor pusat di Amerika sehingga ini semakin mengukuhkan Amerika sebagai negara produsen terbesar di dunia walaupun sebagian besar kegiatan ekonomi diklasifikasikan sebagai jasa.
Dari data yang ada menyebutkan bahwa ekonomi Amerika merupakan ekonomi terbesar di dunia sejak tahun 1890. Walaupun beberapa kali dihantam permasalahan ekonomi yang serius, terbukti Amerika mampu melalui berbagai macam krisis ekonomi yang melanda negeri Paman Sam tersebut. Tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika meningkat rata - rata 3,8% hingga tahun 1973. Sampai akhirnya setelah tahun 1973 tingkat pertumbuhan ekonomi berjalan dengan lambat dan stagnan, rata - rata 2,7% sehingga mengakibatkan kenaikan tingkat pendapatan per tahun hanya mencapai 0,3 %. Hal utama mengapa ekonomi Amerika berkembang dengan begitu pesat adalah karena pemerintah Amerika memberi kebebasan kepada perusahaan swasta untuk mengambil keputusan - keputusan penting  yang berhubungan dengan rakyat banyak. Data terakhir menyebutkan bahwa hingga saat ini di Amerika terdapat 29,6 Juta perusahaan kecil, 30% jutawan dunia, 40% orang dengan kekayaan dalam satuan Trilyun dunia, serta 133 perusahaan yang termasuk dalam daftar 500 perusahaan besar di dunia.   

  1. EKONOMI EROPA BARAT
Eropa Barat dalam pengertiannya yang paling umum adalah konsep politik yang muncul dan dipakai pada Perang Dingin. Perbatasannya terbentuk pada akhir Perang Dunia II, dan terdiri dari negara-negara yang tidak diduduki oleh tentara Uni Soviet dan tidak dikuasai oleh rezim komunis. Eropa Barat ini berbeda dengan Eropa Timur lebih karena ekonomi dan politik dibandingkan dengan geografi.Pada masa kini, istilah Eropa Barat lebih mengarah ke bidang ekonomi daripada politik dan geografi. Konsep Eropa Barat ini lebih dihubungkan dengan konsep demokrasi, liberal, kapitalisme, dan Uni Eropa. Negara-negara anggotanya memiliki kebudayaan barat, dan hubungan ekonomi dan politik yang baik dengan Amerika Utara,Amerika Selatan dan Oceania.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, negara-negara Eropa mengalami kemerosotan yang sangat tajam di bidang ekonomi. Dengan adanya kenyataan tersebut, negara Amerika Serikat memberikan bantuan melalui kebijakan Marshall Plan. Setelah Marshall Plan berakhir, negara-negara Eropa membentuk suatu komunitas yang bertujuan untuk memulihkan perekonomian Eropa bernama EEC (European Economic Community) atau Masyarakat Ekonomi Eropa. Setelah sukses dengan menjalankan programnya melalui kebijakan-kebijakan seperti Tarif Bea Bersama (Common Customs Tariff) dan Kebijakan Komersial Bersama (Common Commercial Policy), EEC mengganti namanya menjadi Euratom (Masyarakat Atom Eropa).
Hingga akhirnya, pada abad ke-20 EEC berubah menjadi European Union atau Uni Eropa hingga saat ini. Tercatat ada 27 negara anggota UE dengan 23 bahasa resmi. Pengaruh Uni Eropa tidak hanya terjadi pada negara-negara Eropa, tetapi juga sampai pada Indonesia melalui berbagai bentuk kerjasama. Sejarah telah mencatat bahwa negara-negara Barat (Regional Eropa) merupakan wilayah-wilayah tempat munculnya peradaban manusia yang cukup maju. Mulai dari pesisir pantai sampai dengan wilayah daratan Eropa tidak luput dari keterlibatannya dalam perkembangan peradaban kehidupan manusia dari dulu sampai sekarang. Hubungan-hubungan masa lalu yang tercipta sebagai hasil dari upaya pemenuhan kebutuhan hidup melalui perdagangan, perluasan wilayah, dan pengakuan kedaulatan dari wilayah-wilayah sekitar telah menimbulkan banyak kejadian penting yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan peradaban kehidupan manusia sampai detik ini.
Kesadaran terhadap dampak negatif dari peperangan di masa lalu mencapai puncaknya pada pasca Perang Dunia II dan menyebabkan negara-negara Eropa yang termasuk ke dalam blok Eropa Barat mendirikan Council of Europe pada tahun 1949. Pengalaman yang tidak menyenangkan selama masa perang memicu negara-negara Eropa Barat untuk melakukan usaha-usaha penyelamatan Eropa dari kemungkinan-kemungkinan peperangan di masa yang akan datang.
Dalam perkembangan Uni Eropa, negara-negara pionir –yang juga dikenal dengan sebutan The Inner Six– sering melakukan pertemuan-pertemuan dan menghasilkan traktat-traktat yang menghasilkan kesepakatan baru. Perjalanan terbentuknya Uni Eropa dari masa awal mengalami perkembangan yang cukup bagus dan signifikan. Hal yang paling mencolok adalah semakin banyaknya negara-negara Eropa yang bergabung dengan The Inner Six sehingga terbentuklah persatuan yang saat ini dikenal dengan sebutan European Union. Saat ini tercatat ada 27 negara anggota UE dengan 23 bahasa resmi.

Perekonomian Eropa setelah Perang Dunia II
Setelah Perang Dunia II berakhir, kondisi ekonomi Eropa pada saat itu sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, negara pemenang Perang Dunia II saat itu (Amerika karena negara merdeka tidak terkena dampak Perang Dunia II) mengeluarkan rencana pembangunan ekonomi di Eropa Barat yang disebut Marshall Plan. Dengan adanya Marshall Plan, Eropa mengalami kemajuan dalam perokonomian mereka. Inisiatif tersebut dikemukakan oleh Seketaris Negara Amerika yaitu George Marshall. Inti dari rencana tersebut adalah memberikan bantuan kepada Negara Eropa Barat yang terkena imbas Perang Dunia II sekaligus berusaha membendung pengaruh komunisme di Eropa Barat. Program tersebut berjalan dari tahun 1947 dan berakhir pada tahun 1951.

Syarat untuk memperoleh bantuan ini dengan memenuhi kesepakatan sebagai berikut :
1. Amerika Serikat akan memberikan pinjaman jangka panjang  kepada negara-negara
    Eropa Barat untuk membangun  kembali perekonomiannya.
2. Sebagai imbalan negara peminjam diwajibkan :
  a. Berusaha menstabilkan keuangan masing-masing negara dan melaksanakan 
      anggaran pendapatan yang berimbang.
  b. Mengurangi penghalang-penghalang yang menghambat kelancaran perdagangan
      antara negara-negara peminjam.
  c. Mencegah terjadinya inflasi.
  d. Menempatkan perekonomian negara masing-masing negara atas dasar sendi-sendi
      perekonomian yang sehat.

Dengan adanya Marshall Plan, maka tertanamlah dasar-dasar terbentuknya kerjasama yang erat antara negara-negara Eropa Barat dalam pembangunan perekonomiannya. Sejak tahun 1951, maka Amerika Serikat lebih mengutamakan konsolidasi pertahanan terhadap kemungkinan meluasnya paham komunis.

SEMBER :

- http://kumpulansejaraheropa.blogspot.com/2014/12/keadaan-ekonomi-eropa-pasca-perang.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS